Thursday, March 19, 2015

Penonton

Kaki terpancang.

Mulut tertutup.

Tangan terikat.

Apa daya ku hanya penonton.

Melangkah ku tak mampu.

Berpaling pun ku tak bisa.

Tuli aku dibuatnya.

Katanya ini waktu ku

Kalau iya bisa apa ku buat.

Apa daya aku hanya penonton.

Katanya roda harus berputar.

Katanya hari harus berganti.

Katanya pintu harus terbuka.

Kalau begitu katanya aku bisa apa.

Aku pelaku aku korban aku penonton.

Aku ya aku.

Siapa kamu siapa dia.

Aku itu siapa.

Nama telah terhapus.

Semua telah hilang.

Yang tersisa hanya kosong.

-Bekasi. 19 Maret 2015-

No comments:

Post a Comment