Saturday, January 31, 2015

Hei Ndar! Kenapa BKPM?

Heihoy..

Aku kembali lagi.

Seperti yang kalian sudah ketahui, pada tanggal 19 Desember 2014 yang lalu aku menerima pengumuman bahwa aku lolos Ujian CPNS di BKPM.

Apa sih BKPM itu?

Sebenarnya saat aku memberitahu beberapa orang aku diterima di BKPM banyak teman atau saudara ku yang berkata "wah selamat ya ndar, btw BKPM itu apa?"

BKPM adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal, kantor pusatnya terletak di Jl. Gatot Subroto, Jakarta.

Pertanyaan selanjutnya adalah "itu yang tempat meminjamkan modal ya?"

hmm -_-".. penjelasan singkat ku BKPM itu bukan bank, tapi kalau kamu buka usaha sama dan ada pihak asingnya, nah pengurusan segala izinnya di BKPM.

Memang nampaknya BKPM itu lembaga yang "kurang populer" dibanding lembaga lainnya apabila kita tidak pernah berinteraksi dengan pengurusan perizinan perusahaan asing. *psss... saat ujian kemarin ada beberapa peserta yang mengira BKPM itu yang mengurus kepegawaian (itu BKN) atau bahkan lembaga yang menangani masalah KB (itu BKKBN) .

Aku sendiri memilih BKPM karena beberapa kali pernah ditugaskan kantor ku untuk mengurus perizinan klien kami ke BKPM. *baca tulisan ku sebelumnya tentang BKPM (klik disini)*. Jujur, awalnya aku hanya iseng-iseng mencoba BKPM, eh ternyata dijodohkan untuk diterima di BKPM juga. Prinsip ku, ketika sebuah pintu telah dibukakan oleh Tuhan, maka aku hanya perlu menjalani dan menikmati peran ku :)

Jadi, kenapa BKPM Ndar?

hmmmm...... selain alasan diatas, ya berdasarkan pengalaman aku bekerja di MMIK mengurus izin di BKPM ya sistem di BKPM sudah lebih rapi, transparan dan bersih daripada lembaga pemerintahan lainnya. Pada saat itu aku hanya sebagai perwakilan dari klien ku, seorang pengamat dari luar. Saat ini aku menjadi bagian dari lembaga ini. semoga hal yang kulihat dari luar bukan hanya kulitnya saja, semoga harapanku tidak terlalu tinggi :)

Good luck Ndar!

Apapun pilihanmu, nikmati dan bertanggungjawablah..

Home Sweet Home.
Diselesaikan 1 Februari 2015



Friday, January 16, 2015

Dua sisi

Dua sisi.

Laksana mata koin yang tak pernah bertemu.

Laksana siang dan malam yang ada bergantian tanpa saling merasakan.

Bagaimana penyelesaian sebuah masalah dapat ditemukan tanpa ada pertemuan antara keduanya.

Bagaimana pengertian akan suatu hal dapat mencapai titik temu tanpa ada yang berusaha dibicarakan.

Bila semua hanya menggunakan satu sisi.

Ketika permasalahan menyeruak, bukan kesimpulan yang harus kita tarik.

Bukan pula saling menyalahkan.

Yang diperlukan hanya duduk bersama dan berbicara.

Berusaha saling memahami.

Berusaha saling mengisi.

Karena sesungguhnya satu sisi tak akan memberikan kita gambaran penuh akan permasalahan, gambaran penuh akan dunia.

Karena dua sisi itu lebih menyempurnakan.

Aku dan kamu.

Kita adalah dua sisi.

Sebuah perenungan dalam bus P17.
16 Januari 2015.

Monday, January 12, 2015

Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Law Office

Hai semua.

Hai Mba Helen, Mba Dina, Mba Sari, Mba Dian tersayang, 4 Partner MMIK Law Office sekaligus kakak yang super hebat, multitasking, murah ilmu, baik dan penyayang.


Hai temen-temen di MMIK Law Office yang kece, hebat, kompat, dan narsisnya level Dewa semua.
Tulisan kali ini edisi yang paling sulit aku tulis untuk tahun 2014 ini. Yang jelas ini bukan tulisan sedih *moga-moga yaa*
MMIK 9th B'day, April 2013
MMIK 10th B'day, April 2014
Ga terasa per desember 2014 ini, selama 2 tahun 3 bulan aku telah bergabung di MMIK Law.. yap time flies so fast.


  Pada saat kuliah S1 di UGM dulu aku sangat tidak mau bekerja sebagai seorang lawyer hahaha tapi akhirnya aku bisa  menikmati apa yang disebut menjadi "Lawyer Muda Ibukota"selama 2 tahun 3 bulan ini.

Pekerjaan ini sangat menyenangkan. Pertemuan dengan setiap klien membuat kita belajar lagi dan lagi sehingga pantang menyebut kata "aku tidak tahu" atau "aku tidak bisa" . Apalagi dengan segala kemudahan internet saat ini.

Oh ya, hampir 1,5 tahun yang kulalui di MMIK bersamaan dengan masa aku mengambil kuliah S2 di UI (disinilah aku awalnya bertemu dan 1 kelas dengan Mba Dina, Mba Dian, Mba Sari, dan Mba Hayu). Bagaimana kita menyesuaikan diri antara kerjaan, kuliah dan bermain. Masa-masa 1/4 mahasiswa di kelas mengisi MMIK dengan keramaian. Masa-masa membolos bersama, lembur hingga pagi dan lainnya.

Sebagai seorang fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja, masa-masa kuliah sambil bekerja itu sangat berat dan menyenangkan. Ilmu yang diperoleh dikampus menunjang tugas kantor ku dan ilmu yang kuperoleh di kantor juga membantu tugas kuliahku. Semua berjalan beriringan. Semua ini tentu saja hasil sharing ilmu dan pengalaman yang diberikan 4 mbak-mbak hebat ini.
Selain itu hal yang kusuka dari pekerjaan ini adalah trip gratis saat melakukan audit ke kantor klien. Hihi. Salah satu target hidupku adalah jalan-jalan keliling Indonesia tanpa berbayar alias GRATIS. 2 tahun 3 bulan ini aku pun bisa merasakan dan menjejakan kaki di Lhokseumawe, Pangkalpinang, Makassar, Cilegon, Semarang, Surabaya, Jember, Banyuwangi, Jepara dan banyak kota indah lainnya. Bahkan di MMIK aku akhirnya menjejakan kaki untuk pertama kalinya di luar negeri. hihi. Cap pertama di passport, dan pertama kalinya dugem ya semua terjadi pas di MMIK hehe.


Hei. aku akan kangen masa-masa ini.

Oh ya, tanggal 19 Desember 2014 lalu, aku mendapat kabar bahwa aku diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, saat ini kalian semua juga sudah tau hal ini.

Pasti aku akan kangen suasana di MMIK, memori yang terpatri adalah canda tawa dan betapa narsisnya seluruh anggota keluarga MMIK Law Office. Maaf kalau selama di MMIK ada kesalahan, kecerobohan, ketidakcermatan dan banyaaaaaakkkk kesalahanku lainnya yang bikin kalian sebel, bete, atau bahkan marah L

Berikut beberapa foto yang ga akan menggambarkan keseluruhan masa-masa di MMIK 
Farewel Ninta, Februari 2014
Narsis bersama J 2013

Val's Day, Februari 2014

Inul Vista Fx, Maret 2014
Mba Sari B'Day, Maret 2014


Lhokseumawe, Januari 2014
Jalan Sore @ SCBD, Maret 2014

Malaysia, Oktober 2013

Malaysia, Oktober 2013

Bandara Ngurah Rai, Oktober 2014

Lift Fx, Maret 2014
Lift Denpasar Resident. Januari 2015

Tak ada kata lanjutan yang bisa kuucapkan.
Centra Taum, Bali. Oktober 2014


TERIMA KASIH MMIK, Terima kasih atas segalanya J

nb: kalau ada Keriaan inget ajak akuh yaa. Arisan juga aku masih tetep ikut kok hehehe.

MMIK Law Office.
Diselesaikan 13 Januari 2015

Rumput Tetangga

Hai.

Penghujung tahun 2014 ini membuat ku pengen banyak nulis.

Efek renungan akhir tahun kali ya.

Kali ini aku mau cerita tentang kata "IRI"
*harus bold italic dan underline biar lebih tegas*

Sering banget kita merasa iri dengan orang lain, dengan apa yang dimilikinya, dengan hal apa yang dilakukannya, bahkan bisa jadi dengan pasangan yang berada disampingnya.

Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau.


Menurut ku rasa iri itu wajar saja, selama rasa iri itu membuat kita terpacu untuk menjadi seperti atau bahkan lebih baik dari orang tersebut.

Atau mungkin saja justru ada orang lain yang iri dengan kita, dengan hal yang kita miliki, hal yang kita lakukan atau bahkan iri karena kita bersanding dengan pasangan kita.

who knows?

Aku sendiri masih merasakan iri dengan orang lain, iri dengan mereka yang bisa kuliah lagi, iri dengan mereka yang bisa berjalan-jalan menikmati indahnya Indonesia dan dunia, iri dengan mereka yang bisa menjadi bos atas diri dan pekerjaan mereka sendiri, iri dengan banyak hal..

Tapi apakah itu membuat ku tidak bersyukur?

Tunggu dulu kawan, itu adalah 2 hal yang berbeda.

Aku bersyukur dengan apa yang kumiliki saat ini dan aku tidak mau menukar apa yang telah diberikan Tuhan pada ku dengan hal-hal yang dimiliki oleh orang lain.

Pengalaman ku yang mendewasakanku, pengalamanku yang membentuk karakterku sampai saat ini.

Aku bersyukur walau mungkin rumput ku tidaklah sehijau rumput mu atau mereka.

:)

diselesaikan 13 Januari 2014

Sunday, January 4, 2015

Jalan-Jalan Edisi Blitar - Malang - Surabaya

Heihoooyy...
Seperti biasa setelah melakukan perjalanan, aku akan menuliskan perjalanan tersebut.
Jalan-jalan kali ini yaitu edisi melintasi jalanan Blitar, Malang dan Surabaya.
Perjalanan dimulai 2 bulan lalu, aku dan Bun (Bunkarni S.) ingin mengunjungi kak Indri (A.A.S. Indriani Oka) yang saat ini bekerja di Malang.
Pada akhirnya petualangan ini adalah petualangan tentang Aku, Bun, kak Wiwin (Putu Wintary Bhuana), Atin (Atin Sri Pudjiastuti) dan kak Angga (I Gusti Agung Gede Angga S).
Berikut rincian pengeluaran kami selama di Blitar-Malang-Surabaya:
1. Tiket Pasar Senen-Blitar, naik kereta api Ekonomi AC Matarmaja Rp65.000,00
2. Tiket Surabaya-Pasar Senen, kereta Ekonomi AC Gumarang Rp220.000,00
3. Makam Bung Karno di Blitar, sumbangan seikhlasnya Rp50.000,00 (untuk 5 orang)
4. Sate bekicot di perjalanan antara Blitar-Malang Rp12.000,00 (2 porsi).
5. Makan siang di Toko Oen Rp500.000,00 (7 orang dengan berbagai menu makanan minuman dan es krim) nb: ditraktir eui
6. Agro wisata kebun Apel dan Jambu Rp750.000,00 (/orang 125rb. 6 orang)
7. Museum Angkut Rp450.000,00 (/orang 75rb. 6 orang).
8. Makan malam di Warung sepanjang Jatim Park Rp180.000,00 (7 orang)
9. Batu Night Spectacular. Tiket masuk Rp25.000 per orang + per game kisaran Rp10.000,00 -Rp25.000,00
10. Taxi dari Batu Night Spectacular Rp100.000,00
11. Makan siang di Layar Resto Surabaya Rp1.250.000,00 (7 orang). Sebagai bagian penutup jalan-jalannya, kita makan sepuasnya hihi.. nb: ada sponsornya pula
12. Nginep di Ibis Style Malang. FREE.  nb: yap sponsor lagi hahahay..
13. Transport Blitar-Malang-Surabaya. GRATIS juga, cuma kasi uang tip dan tol aja.
Acara jalan-jalan kali ini disposori banyak pihak sehingga bisa banyak menghemat biaya..
Terkadang perjalanan singkat bisa mengubah seseorang. Entah karena pertemuan yang terjadi, peristiwa yang terungkap atau karena pemikiran selama perjalanan tersebut.
Salam dari wanita career yang gemar menggendong carrier.
Diselesaikan 21 Desember 2014..