Tuesday, December 31, 2013

Menikah (menurut pandanganku) 2

Bersambung dari tulisan ku  sebelumnya Menikah (menurut pandanganku) 1.

Perjalanan menuju pernikahan, hingga pada saat menjalankan rumah tangga dalam pernikahan menurutku tak ubahnya lobby-lobby politik para anggota DPR setiap akan mengeluarkan suatu produk hukum.

Setiap keputusan yang akan diambil harus melewati minimal 2 kepala, aku dan kamu.

Minimal loh ya. karena pada saat akan mempersiapkan pernikahan saja ada banyak kepala yang harus dihadapi selain kata "aku" dan "kamu" mulai ada tambahan kata maunya "keluarga ku" dan maunya "keluarga mu".

Dari masalah pakai Wedding Organizer atau mengatur sendiri, pakai upacara adat dari keluarga yang mana?kalau menikah sama orang satu suku aja masih bisa ribut untuk urusan detail pernikahan, gimana yang kalau bapak ibu nya beda suku semua. hahahaha. ga mungkin dong riasan kepala pakai baju adat suku X, baju atasan baju adat suku Y, trus kainnya pakai suku Z dan upacara adatnya pakai tata cara suku N. agak ndak mungkin pakai win win solution kaya gitu. Belum lagi masalah vendor pernikahan, souvenir, siapa aja yang diundang, bagaimana pembagian jumlah undangan. halaahh rempong cyin...

Selain itu saat sudah menikah akan ada pertanyaan-pertanyaan terkait tinggal dimana? dirumah ku? dirumah mu? mengontrak rumah? ngekost? dimana? dikota ku? kota mu? waaaahh.. ini harus diselesaikan jauh-jauh hari. Tinggal di rumah orang tua tentu agak sedikit ndak enak. yang aku bayangin adalah ndak ada privasi hihih. tapi ya itu pilihan, aku juga bukan orang yang tega ninggalin orang tua ku tinggal dirumah berduaan doang. Orang tua kita semakin tua saat kita beranjak dewasa. :)

Masalah siapa yang akan bekerja juga jadi hal yang harus dibahas. Suami jelas dong harus bekerja saat menikah, nah masalahnya si Istri boleh kerja juga atau ga? kalau boleh gimana pembagian jaga anak? kalau boleh dan ternyata harus berbeda kota gimana? kalau ga boleh terus istrinya hanya boleh mengurus rumah atau boleh berbisnis? apakah dengan satu penghasilan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga? persiapan tabungan untuk rumah, susu anak, sekolah anak? apakah boleh salah satu sekolah lagi? kalau boleh, di Indonesia juga? di luar negeri atau hanya boleh di tempat salah satu bekerja? deal-deal macam ini bener-bener kaya deal politik. semua harus dibahas dan harus ada keputusan yang terbaik buat "kita"

Berhubung aku belum menikah ya semua rangkuman ini berdasarkan cerita orang-orang disekitarku aja.

Yang jelas, individu yang terikat oleh pernikahan akan mengalami pertengkaran kecil tentang "aku" dan "kamu" yang seharusnya kata itu tidak ada lagi dalam pernikahan. hanya satu kata yang boleh ada yaitu "kita".

Setiap pengambilan keputusan harus didasarkan pada kepentingan "kita" bukan kepentingan "aku" atau kepentingan "kamu"

selamat mencari pasangan seumur hidup yang akan selalu bernegosiasi demi kepentingan "kita"

Bekasi, 31 Desember 2013

Thursday, December 19, 2013

WANITAKU

Surat ini ditujukan untuk kalian para wanita disekelilingku.



Dear wanitaku,

Jangan biarkan orang lain menginjak harga dirimu.

Jangan biarkan orang lain mengatur apa yang kau harus kau lakukan.

Jangan biarkan dirimu menjadi lemah dan bergantung kepadanya.

Jangan biarkan kebahagiaanmu dirampas berganti janji yang tak akan ditepatinya.

kau punya kebebasan itu.

kau punya masa depan mu itu.

kau punya orang yang mendukungmu.

kau punya pilihan mu sendiri.

kau berhak untuk bahagia.

kau berhak untuk membina kehidupanmu.

kau berhak untuk menjadi pilihan yang terbaik.

kau berhak untuk menjadi satu-satunya.

ayolah, bangkit wanitaku.

tunjukkan bahwa apapun yang terjadi kamu bisa berjuang menjadi yang terbaik.

aku yakin ada jalan yang terbuka nanti.

jangan menyerah pada keadaan yang seolah memberimu harapan.

kau sendiri tahu bahwa harapan itu kosong adanya.

kau sendiri tahu bahwa bukan dirimu yang diharapkan.

ayolah wanitaku.

jangan kau bangun tembok setinggi itu bagi orang yang peduli pada mu.

jangan kau singkirkan mereka.

kami peduli.

kami ada.



teruntuk Wanita-ku yang sedang merasa berjuang sendirian
20 Desember 2013.

Saturday, December 14, 2013

Menikah (menurut pandanganku) 1

love this pict *thx to google*
tulisan ini didasarkan pada pengalaman orang-orang disekitarku baik yang sudah lama menikah, pasangan baru, ataupun yang sedang mempersiapkan pernikahan.

aku sendiri belum menikah saat menulis tulisan ini. *skip pertanyaan lebih lanjut mengenai kenapa, kapan, dengan siapa*

menurutku menikah itu hal yang sangat sakral dan kalau bisa hanya terjadi satu kali dalam kehidupan ini.

"menikah itu keputusan yang sangat besar. "
karena menikah adalah kontrak seumur hidup, dimana saat kita memutuskan untuk menikah, kita harus *dan tidak boleh berkata tidak* untuk menerima pasangan kita baik atau pun buruk, tentang masa lalunya, saat ini dan masa depannya. tentang perjuangan bersama.

keputusan untuk menikah biasanya diambil saat kita menginjak usia 20 tahunan. ketika kita sudah dianggap bisa memilih jalan hidup. coba bayangkan, selama kita dilahirkan di dunia ini sampai dengan waktu kita memutuskan untuk menikah, kita dituntut untuk mengerti tentang diri kita sendiri, kemauan kita, ego dan cita-cita tentang masa depan. setelah kita memutuskan untuk menikah, kita akan dituntut untuk memikirkan bagaimana kita bisa menjalani hubungan seumur hidup ini dengan pasangan, dengan anak-anak masa depan yang akan lahir dari pernikahan itu, tentang membina hubungan antara keluarga besar kita dan pasangan, tentang mengerti hal di dunia 2 kali lipat dari sebelumnya.

woow.. pekerjaan yang sangat besar.

ketika kita memutuskan untuk menikah, kita dipertanyakan tentang kesiapan lahir dan batin kita, kesiapan finansial, keyakinan kita akan pasangan. perjuangan mendapatkan kata SAH  pada selembar surat nikah itu terasa sangat berat.

bukannya aku belum siap untuk menikah, hal-hal diatas terlalu kompleks untuk dipikirkan sendiri. ketika kita sudah mendapatkan orang yang bisa meyakinkan kita untuk terus berjuang bersama, aku yakin semua pertanyaan itu akan hilang dan berganti satu keyakinan "AKU SIAP MENIKAH". *biarlah nona Semesta yang mengaturnya :) *


"pernikahan adalah sebuah perjanjian besar antara aku dan kamu, terkait keluarga ku dan keluarga mu, tentang masa lalu, saat ini dan masa depan ku serta masa lalu, saat ini dan masa depan mu, tentang semua negosiasi dan kompromi yang terjadi dalam pengambilan keputusan, tentang pengertian, kesetiaan dan perhatian yang tak putus, tentang perjuangan mencapai kebahagiaan bersama. tentang terus berada disisi satu sama lain dalam situasi apapun. "


selamat mencari dan selamat mencinta <3

nb: pernikahan itu sangat sakral, tapi aku tidak menyalahkan mereka yang akhirnya memutuskan untuk berpisah, karena menurut ku tidak ada lagi yang lebih menyiksa dari terus hidup bersama orang yang tidak menginginkan lagi kehadiran satu sama lain.


Ndari
-15 Desember 2013-
untuk sebuah cerita pada malam, 14 desember 2013

Friday, December 13, 2013

Nge-Blog

salah satu keinginan (bukan resolusi, aku ga pernah buat resolusi tahunan) adalah menulis blog minimal 1 blog tiap bulan.

kenyataannya selama 2013 ini produktivitas ngeblog ku naik turun.

ada kalanya dalam satu bulan bisa nulis sampai 7 blog (bulan november) tapi ada kalanya tidak menulis sama sekali (bulan september).

alasan doang sih kalau aku bilang "sibuk", "ga sempet", "ga ada inspirasi" hahaha.

maklum aku kan orang dengan 1001 alasan dan suka menunda-nunda *ngaku kok kalau ini salah dua sifat buruk ku*

Tahun 2014 udah di depan mata, semoga tahun depan bisa menulis minimal 1 tulisan setiap bulannya.

dan semoga kualitas tulisanku bukan hanya tentang kegalauan hati ga penting,

harus mulai membiasakan diri menulis kritis tentang ilmu yang aku kuasai nih. hehehe.

doakaaan!!

yosh.. sekarang fokus menulis dedek thesis dulu lah. :)


bekasi, 14-12-13
di sela-sela deadline

Tuesday, December 3, 2013

DESEMBER (katanya) CERIA!!

whuaaaaaaa.. kok udah Desember ajaa..

tahun ini bener-bener sangat cepat.

banyak banget hal yang kerasanya ke skip.

ya kerjaan makin heboh, kuliah makin sering ga ada dosen.

teman main makin susah ditemuin.

ya, bener-bener heboh.

mungkin semua ini efek terlalu banyak yang dipikirin sampai-sampai semua terasa terlalu cepet.

atau malah saking ga mau mikirin dan ya udah, berlalu begitu saja.

hiyaa mbuh lah.

yang jelas desember baru dimulai.

dan tahun ini tentu saja akan ditutup dengan sangat cantik :*

(ready to) bye bye 2013...