Friday, March 28, 2014

Nyepi

Tulisan ini diambil dari status kawan ku Bli Miong (profil FB)

Selamat Tahun Baru semuanya :)

N Y E P I.

OM SWASTIASTU.
OM AWIGNAMASTU NAMOSIDAM.

Sebentar lagi tepatnya hari Senin tanggal 31 Maret 2014, umat Hindu diseluruh Indonesia melakoni hari suci NYEPI. Hari suci ini datangnya setiap satu tahun sekali yaitu tahun saka. Sehingga secara dangkal bisa disebut hari untuk menyambutan tahun baru saka. Nyepi tepatnya dilaksanakan di hari pertama sasih (bulan) kedasa, sasih kedasa (kesepuluh) sebagai sasih pertama dari tahun saka, dan sasih ke sanga (sembilan) adalah sasih terakhir atau sasih berakhirnya tahun saka terdahulu. Hal ini banyak sekali menimbulkan pertanyaan, kenapa begitu? Kenapa tidak di bulan ke 12 seperti tahun masehi? Jawabannya adalah memang seperti itu hukumnya tahun saka itu. Namun ada juga maknanya; Sebab setiap sasih ke sanga disebutkan sasih panca roba (sasih kotor), jadi keadaan alam di saat sasih ini sangatlah kotor (sekala dan niskala), sebab sudah melalui 12 bulan perputaran dari ntahun saka yang terdahulu, sehingga tahun saka yang datang diawali dengan sasih kedasa ( kedas + a ), kedas (bhs Bali artinya bersih). Banyak lagi tafsir-tafsir tentang hal itu.

Hari sucI nyepi mempunyai makna : HNENG, HNING, ELING, AWAS. keempatnya ini semestinya dilaksana setiap nyepi ( juga di dalam kehidupan sehari-hari ), HNENG artinya; Tenang, HNING artinya jernih, ELING artinya sadar, dan AWAS artinya waspada. ke-empatnya ini dimulai dari pikiran. Sebab di dalam situasi seperti itu kita dapat memaknai hidup ini dengan tepat, dan memandang masa depan dengan jelas. Serangkaian dengan hal itu, jangan lupa menanamkan di dalam diri kita masing-masing hal-hal sebagai berikut;

1. Bhakti terhadap Tuhan dg segala manifestasinya, serta terhadap leluhur.
2. Cinta terhadap sesama manusia tidak memandang Ras, Suku dan agama.
3. Kasih terhadap alam lingkungan.

Hneng, Hning, Eling dan Awas itu bisa mewujudkan karakter seperti itu, dan sebaliknya karakter seperti itu akan mengarahkan kita ke alam Hneng, Hning, Eling dan Awas. Oleh karena itulah hari suci umat hindu tidak berdiri sendiri, demikian pula hari suci nyepi ada rangkaiannya, sebelum dan sesudahnya.

Rangkaian hari Suci Nyepi;

1. Mekiyis.
2, Tawur (kesanga),
3. Sipeng (nyepi),
4. Ngembak Gni.

Semua rangkaian ini bermakna antara lain; 1. Mekiyis (melasti/makekobok), Makna utamanya adalah Rasa Bhakti terhadap Tuhan dg segala manifestasinya. Sehingga mekiyis depenisinya di dalam lontar Sundarigama, lontar Swamandala adalah; ....

IDA BHATARA DALEM KAIRING DENING KAHYANGAN-KAHYANGAN, DANGKA-DANGKA, MWANG PANJAK SAGEREHAN ALELASTI KESEGARA, ANGANYUDIN MALANING BHUMI, ANGAMET TIRTHA AMERTA RI TENGAHING SEGARA DI PULO MANYETI......

Kalau kita semak secara dangkal dapat dimaknai upacara itu sebagai upacara timbal balik antara Bhakti dengan asih. Yaitu manusia Bhakti dan Tuhanpun akan asih. Ini artinya serasi dan selarasnya hubungan manusia dengan Tuhan.

Setelah itu ada upacara tawur, upacara ini tergolong upacara Bhuta Yadnya yaitu Menetralisir (nyomya), energi negatif dari alam menjadi energi positif yang dapat membantu manusia dan makhluk lainnya dapat hidup dengan bahagia. Ini ada makna yang terkandung keserasian hubungan manusia dengan alam, bila manusia tidak menaruh kasih kepada alam, maka alampun akan semakin mengganas terhadap manusia itu sendiri.

Keesokan harinya kita umat Hindu, melakoni sipeng dengan catur bratha panyepiannya, yang dapat mewujudkan karakter Hneng, Hning, Eling dan Awas. Mengarungi kehidupan berlandaskan kedamaian dan kebahagiaan. Ini berarti hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Sebab semuanya harus diawali dari diri sendiri.

Yang terakhir adalah Hari Ngembak Gni; ini menyelaraskan hubungan manusia antar manusia yang dilandasi oleh prilaku; Yang pinter memberitau yang bodoh, yang kuat membantu yang lemah, yang kaya membantu yang miskin, dan yang sehat membantu yang sakit.

Ada beberapa hal penting saya ingat kaitannya dengan nyepi, disaat saya merenung muncul di hati saya pikiran begini; Kalau saja konsep nyepi ini bisa dilakukan di seluruh dunia atau di Indonesia, maka banyak hal yang bisa memberikan pengaruh positif, bukannya saya ingin mempengaruhi orang dengan ajaran Hindu, sama sekali tidak. Yang saya katakan konsepnya, tentang namanya silahkan. Sebab disaat Nyepi (khususnya di Bali), berapa liter bahan bakar dapat diirit, sebab semua orang di Bali pada hari itu tidak menggunakan kendaraan, pabrik-pabrik, industri-industri semuanya stop. Kalau umpamanya kesehariannya di Bali menghabiskan 100 liter bahan bakar, maka disaat Nyepi dapat mengirit 100 liter dan pada saat itu polusi udara sudah pasti menurun. Binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup bebas satu hari, sampai semutpun berkeliaran di jalan tidak ada yang melindas, karena manusia sedang tidak beraktifitas. Alangkah damainya hidup ini. 


TERIMA KASIH PARA PENDAHULUKU YANG MENCANANGKAN KONSEP NYEPI, SAYA DIBIKIN TERUS BANGGA MENJADI ORANG HINDU. Walaupun disana-sini masih ada kekurangannya namun secara garis besarnya hari Nyepi memberi manfaat positif kepada manusia dan alam lingkungan kita.

Oleh karena itu melalui tulisan ini saya menghimbau dan mengajak saudara-saidara untuk melakoni Hari suci Nyepi dengan baik, jangan berbuat sesuatu yang dapat menodai hari yang kita sucikan. Kepada pemerintah saya ucapkan terima kasih atas dukungannya disegala bidang, terutama menutup bandara dan pelabuhan serta menutup semua jenis transportasi, menutup penyiaran media di saat Nyepi.

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU SAKA 1936.

OM, SHANTIH, SHANTIH, SHANTIH, OM.

Monday, March 24, 2014

Lawyer


Gw baru mulai membaca buku punya mba Dian Kusdihardjo tentang "Why Lawyer Should Eat Bananas" karangan Simon Tupman


Buku ini awalnya dipinjemin ke Bunkarni untuk lucu-lucuan karena aku dan Bun suka makan pisang a.k.a Banana, dan kami tergila-gila dengan Minion *karakter di kartun Despicable Me*

Sampai saat aku ngetik tulisan ini aku baru baca sampai halaman 16 dari 147 halaman *fyuuhh PR banget yaa*

Tapi walau baru baca sedikit ada kata-kata yang OK banget buat di kutip.

"I am a human being that practices law,
NOT a lawyer that practices being a human being"

Hahaha. bener bangeeeet!!
Konsep menjadi seorang lawyer kaku yang hanya bekerja seperti robot dari hari ke hari.
Konsep bekerja untuk klien dan menghamba kepada berapa banyak waktu yang kita habiskan saat mengerjakan tugas dari klien tersebut, untuk nantinya dimasukan dalam timesheet lampiran-lampiran invoice.
HAHAHAHA. konsep diatas tidak cocok dengan konsep hidup ku.

Menjadi lawyer itu lebih besar dari sekedar mengejar berapa banyak uang yang kalian hasilkan untuk kantor kalian.

Menjadi lawyer itu bukan hanya bekerja hingga larut malam dan meninggalkan keluarga dan kehidupan sosial kalian.

Menjadi lawyer itu bukan hanya sekedar mengikuti keinginan klien yang terkadang bertentangan dengan hukum yang berlaku dan hati nurani kalian.

Menjadi lawyer itu tanggung jawab untuk melindungi klien yang percaya kepada kita agar tercipta situasi yang berimbang antara para pihak.

Menjadi lawyer itu menjadi barikade pertama dalam rangka melindungi bisnis yang dijalankannya agar sesuai dengan hukum yang berlaku.

Aku bukan robot, kamu juga bukan robot.

Saat ini aku sedang meniti karir ku sebagai seorang lawyer. Kita tidak akan tahu tentang masa depan, paling tidak mari berusaha semaksimal mungkin dan tetap berada di jalan yang baik.

*target Juni 2014: ikut PKPA
*target November 2014: ikut HKHPM
*target Maret 2015: ujian PERADI

update terbaru:
*target April 2014: ikut PKPA
*target Juni 2014: ikut HKHPM
*target September 2014: ujian PERADI

YOOSSHH!! semangaat ndar!

MMIK Law Office
25 Maret 2014

Wednesday, March 19, 2014

Sekehe Truna Truni Yowana Bagasasi Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi (STTYB PATB)

Hai hai tulisan ini didedikasikan kepada anggota STTYB PATB,

Aku sendiri bergabung di STTYB PATB belum terlalu lama.
Berhubung masa kuliah S1 ku di perantauan jadi tidak bisa bergabung di STTYB PATB.
Paling kalau ada odalan atau rainan yang bertepatan aku pulang ke Bekasi baru bisa main-main ke PATB.
Itupun juga cuma akan bercengkrama bareng sodara dan sepupu-sepupu ku (kak Indri, Gungde Wiwin, Wisnu, Adi dll), maklum dari keluarga mama yang 8 bersaudara 4 diantaranya merantau di Bekasi dan mebanjar di PATB, jadi kami akan rame sendiri kalau lagi kumpul di Pura.

Kalau cuma sekedar say "hai" ke temen-temen sekolah agama dan temen masa kecil sih masih ya, cuma ya gitu, sekedar say "hai".

STTYB PATB sendiri adalah organisasi kepemudaan yang ada di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi.


Kalau disuruh menjelaskan tentang sejarah dan lain-lain aku memilih untuk melambaikan tangan ke kamera, yang aku tau untuk kepengurusan saat ini dipimpin oleh Sdr. Anom dan wakilnya sepupuku terkece di dunia Sdr. Kadek Wisnu Bhuana hihi *jadi tau kan salah satu alasan kenapa sekarang aku aktif di STTYB PATB :p )

Keikutsertaan ku dalam acara-acara STTYB PATB awalnya saat ikut tirtayarta bareng ke Jogjakarta dan Klaten (Desember 2012).
Berhubung kak Indri dan kak Wiwin batal ikut, jadi aku dan Wisnu saja yang berangkat.
Saat itu aku membuat perjanjian dengan Wisnu bahwa Wisnu tidak boleh jauh-jauh dari aku *kan ga kenal siapa2 je, ntar aku kaya anak ilang lagi*
Pulang dari Jogja, lingkaran pertemanan di anak-anak STTYB lumayan nambah lah ya :)


Sepulang dari Jogja ya sudah mulai lah ikut beberapa acara STTYB PATB seperti persiapan malam sastra dalam rangka Perayaan Saraswati, persiapan Odalan PATB, Margarana Cup dan lainnya.

Semester pertama tahun 2013 sebenarnya hampir setiap bulan kami pergi ke Pura Parahyangan Agung Khayangan di Gunung Salak, tapi udah beberapa bulan ini belum ada lagi yang menjadi inisiator dan kompor untuk tirtayatra lagi :(


Untuk acara non formal, biasanya anak-anak STTYB PATB akan jalan-jalan, nonton, ngerjain orang pas ulang tahun, sekedar masak-masak, badminton atau bahkan cuma nongkrong rame-rame di pura.


Tahun baru 2014 kemarin pun STTYB PATB bersama dengan Pemuda GKJ, Pemuda Masjid dan perwakilan dari RT RW Jakasampurna mengadakan acara tutup tahun bersama di lingkungan Pura, Gereja dan Masjid (yang memang bersebelahan).

Acaranya menarik, semua elemen mengirimkan pengisi acara dan acara ditutup dengan penerbangan lampion dan kembang api saat jam 12.00 *happy face*

Ya apapun yang terjadi, senang, sedih, tawa, tangis kita bagi bersama.
Saudara itu tidak harus dipersatukan oleh darah yang mengalir bukan?
Senang mengenal kalian :)

*info lebih lanjut mengenai Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi bisa di klik disini
*info mengenai STTYB PATB bisa dilihat disini


Bekasi, 18 Maret 2014

Sunday, March 9, 2014

Mencari dan menemukan

Seorang kawan berkata pada ku tentang hal ini

Mungkin ada benarnya kata-kata itu.

Namun ada hal yang menurutku masih belum selesai.

Apakah dengan kita telah saling menemukan kita dengan percaya diri dapat berkata bahwa pencarian telah selesai?

Menurutku belum.

Perjalanan tentang pencarian tidak akan pernah berakhir.

Pencarian tentang sesosok pendamping mungkin telah selesai.

Saat itulah pencarian yang dihadapi berubah menjadi pencarian tentang situasi bersama, kenyamanan bersama, pengertian bersama dan semua hal tentang kata bersama.

Pencarian belum berakhir bung.

Paling tidak saat ini kau tidak mencari sendiri :)


Bekasi, 9 Maret 2014
Sebuah kisah tentang Pencarian..
2012:  Mencari