Wednesday, May 28, 2014

Emosi

Jujur.

Bohong.

Baik.

Buruk.

Bicara.

Semua itu pilihan.

Manakah pilihanmu?



Pergi.

Datang

Marah.

Terima.

Diam.

Semua itu pilihan.

Manakah pilihanmu?

image
Begitu banyak reaksi yang dapat tercipta.

Begitu banyak hal yang dapat memicunya.

Semua jalan telah terbuka.

Semua jalan telah bercerita.

Lalu, manakah pilihanmu?


-Bekasi, 29 Mei 2014-

Tuhan itu Luar Biasa BAIK

Aku tidak percaya keberuntungan..

Beberapa minggu ini aku sangaaaaaaattt bersyukur atas kenikmatan, kebaikan dan segala berkah baik dari Tuhan.

Dua hari sebelum hari raya Galungan, Pak CA (Chaidir Arief, teman S2 ku) menawarkan kepadaku untuk menggantikan Prof. Hikmahanto mengisi diklat yang diadakan Kementerian Keuangan yang akan diadakan Rabu, 21 Mei 2014 (tepat saat hari Galungan).

Berbagai pikiran berputar di kepalaku. Di satu sisi ini kesempatan langka dan bisa jadi pembuka pintu peluang besar lainnya. Di sisi lain aku takut. Aku khawatir aku tidak bisa membawakan materi dengan tepat sasaran, atau mungkin aku akan dibantai pertanyaan sulit oleh peserta diklat.

Setelah berpikir sejenak akhirnya aku menerima kesempatan itu dan malam harinya aku langsung menyiapkan bahan presentasi yang akan aku sampaikan.

Aku memutuskan untuk mengambil cuti di hari Rabu agar dapat fokus bersembahyang dan mempersiapkan materi ajarnya.

Materi ajar pun selesai dan sudah dikirim kepada Panitia Pelaksana Diklat.

Ternyata mengajar itu menyenangkan J. Walaupun di menit-menit pertama agak deg-degan dan penyakit "ngomong terlalu cepet" dan "berbicara tidak jelas" ku keluar tapi semua bisa diatasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun bisa ku jawab dengan oke lah *kayanya sih*.

Aku merasa background ku pendidikan ku (S1 di UGM yang terkenal kuat dengan teori,d an S2 di UI yang terkenal kuat dengan praktek di lapangan) dan pengalaman kerja ku (yang ga seberapa) bisa menjadi modal dasar saat membawakan diklat kemarin.

Selain berkah kesempatan mengajar yang kuterima, pada hari yang sama, aku menerima telepon dari Hotel Borobudur. Mba Ratu, PR dari Hotel Borobudur menyampaikan berita bahwa aku menjadi pemenang Grand Prize 1 tiket jalan-jalan 4 hari 3 malam dari Director of Tourism Authority of Thailand Jakarta Office.

BERKAH GALUNGAN! HOREEEEE...

Tuhan itu memang LUAR BIASA BAIK.

Bekasi, diselesaikan 29 Mei 2014

Sunday, May 11, 2014

Manusia bertanda titik

Suatu kisah bisa memiliki suatu tanda baca.

Dua orang berjumpa, merajut asa, dan muncullah tanda koma.

Kisah itu masih akan berlanjut.

Entah sampai kapan.

Mungkin sampai tanda tanya atau tanda titik muncul.

Namun alkisah ada sebuah kisah dengan tanda titik.

Dua orang bertemu dan *zingg* dan tidak ada yang terjadi.

Sekuat apapun salah satu mencobanya.

Yang ada hanyalah ketiadaan.

Mungkin karena kisah tersebut memang merupakan tanda titik sejak awal.

Tanda titik itu ada.

Bahkan selalu ada dalam sebuah tulisan, sebuah kisah.

Hai manusia bertanda titik.

Kisah dengan tanda titik itu muncul dan berulang.

Namun kisah yang ada tetap tak berubah.

Tanda titik mungkin bukan akhir, tapi yang jelas bukan awal.

Tanda titik itu ada.

Bahkan dalam akhir kisah bahagia.

Mungkin saat ini atau nanti.


*judul terinspirasi dari Komang Cintya Adnyani (my mimifriend)
Bekasi, 10 Mei 2014

Sunday, May 4, 2014

Kata "Kita"

Kita dipertemukan oleh persamaan.

Kita sama-sama lelah mencari, kita sama-sama menunggu.

Entah sampai kapan, entah dengan siapa.

Kita dipisahkan jarak, perbedaan waktu dan kesibukan masing-masing.

Kita berusaha, kita mencoba.

Mungkin cukup dengan sekedar mendengar suara satu sama lain.


Hai kamu.

Entah apa yang kamu rasakan.

Mungkin pertemuan awal kita bukanlah pertemuan pertama.

Jabat tangan dan tatapan matamu terasa seperti menyambut seseorang yang lama tak jumpa.

http://www.blackbirdresort.com

Hai kamu yang berkata aku tidak romantis.

Mari lebih mengenal satu sama lain.

Dalam kata "Kita"

J


MMIK Law Office.
5 Mei 2014

Friday, May 2, 2014

I'm in LOVE

Yap. I'm in LOVE.
Pada awalnya, saat aku kuliah di Jogja dulu, tak sebersit pun ada di pikiranku untuk menjadi seorang pengacara.
Pekerjaan cita-cita ku saat itu adalah bekerja di Bank Indonesia. Alasannya simple, aku ingin menjadi pengawas dan pembuat aturan main bagi bank-bank dan lembaga keuangan di Indonesia (saat ini peran tersebut diambil oleh OJK, makanya sempat terpikir juga untuk melamar di OJK).

Tapi nasib berkata lain, awal tahun 2012 saat aku melamar kerja di Bank Indonesia aku tidak lolos seleksinya. Hahahaha.. Sebel, marah, kecewa menjadi satu. (tulisan kekecewaan waktu itu)
Aku pun memutuskan konsentrasi untuk menyelesaikan studi S2 ku.

Pada akhir Mei 2012, mba Hayu Kurniasih menawarkan pekerjaan selama 2 bulan sebagai legal administration dalam rangka penjualan saham cucu perusahaan BUMN yang didampingi oleh MMIK Law Office. Awalnya aku tidak tertarik, sampai suatu sore saat makan bersama Anis Rifai di kantin kampus kami membicarakan tentang lowongan tersebut. Kata-kata Anis lah yang membuat aku mengambil pekerjaan tersebut.
Anis say: "Mumpung masih muda, jadi kita harus kerja keras, kalau mau istirahat nanti aja pas mati"
Setelah mengirimkan CV kepada mba Hayu dan pak Andreas T.A (my first Bos), keesokan harinya aku melakukan wawancara dengan pak Andreas dan beliau langsung meminta aku untuk mulai kerja pada hari berikutnya. *cepet banget yaa*

bersama Tim Penjualan Saham
Setelah transaksi penjualan saham selesai, salah satu pemegang saham dari perusahaan yang sahamnya dijual memintaku untuk memperpanjang masa kerja selama 2 bulan.  Setelah semua kerjaan selesai, perusahaan tersebut membujukku lagi untuk menjadi karyawan tetap disana, namun karena aku sudah janji dengan mba Dina Martoatmodjo dan mba Hayu untuk pindah ke MMIK Law Office maka tawaran tersebut aku tolak.

Senin, 10 September 2012
Pada tanggal ini aku resmi pindah ke MMIK Law Office sebagai pengacara dengan status karyawan kontrak selama 3 bulan.

MMIK Law Office merupakan singkatan dari Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Law Office. 4 nama tersebut merupakan gabungan dari nama Ayah dari masing-masing pendiri MMIK Law Office yaitu mba Helen Marsinih, mba Dina Martoatmodjo, mba Sari Iskandar dan mba Dian Kusdihardjo.

4 mba-mba MMIK awalnya merupakan pengacara di Lubis Ganie Surowidjojo (LGS), yang kemudian pada 29 April 2004 memutuskan untuk bersama-sama mendirikan MMIK Law Office.

Pekerjaan pertama ku langsung berhadapan dengan masalah pasar modal terkait penerbitan obligasi. Hari itu aku seperti anak kecil yang tidak tau apa-apa. Banyak banget hal baru yang aku harus serap secepat mungkin.

Aku pun menikmati waktu-waktu ku sebagai pengacara dan mahasiswa (aku masih kuliah S2 looo, walau sering bolos, ngerjain tugas dengan waktu mepet dikantor, kekurangan jam tidur, tapi semua aman terkendali). Untung saja suasana kerja di kantor dan suasana belajar di kampus menyenangkan.
Narsis itu WAJIB

Aku merasakan status ganda ku sebagai pengacara dan mahasiswa sangat membantu, karena apabila ada kasus dikantor yang masih belum kupahami aku bisa bertanya kepada dosenku dikampus. Dan apabila ada tugas kuliah yang datang, aku dapat menggunakan ilmu-ilmu praktis yang kudapat dari kantor.

Waktu berlalu, kasus-kasus pasar modal, hukum perseroan terbatas, merger dan akuisisi, pemisahan (yang kemudian menjadi kasus untuk tesis ku), investasi, penanaman modal asing dan lainnya datang silih berganti. Banyak ilmu dan diskusi yang terjalin.

Yap. sampai dengan saat ini aku menikmati masa-masa menjadi pengacara di MMIK Law Office. Keakraban dan kekeluargaan dikantor membuat aku membuat slogan khusus yaitu" di Kantor MMIK narsis itu wajib, senang difoto itu keharusan"
Selfie di Lift sehabis Karaokean

Tanggal 29 April 2014 


Tepat pada tanggal ini, MMIK Law Office merayakan hari jadinya yang ke 10. Walaupun baru bergabung kurang lebih 1,5 tahun, tapi banyak hal yang telah kupelajari disini. Yap, aku mengakui.. aku telah jatuh cinta pada pekerjaan ini. I'm in love ♥♥

HAPPY BIRHTDAY MMIK LAW OFFICE, BANGGA TELAH MENJADI SEPENGGAL CERITA DALAM KELUARGA INI.

Celebration ♥♥

Kita tidak pernah tahu kemana kaki ini kan melangkah, mari menikmati semua proses yang ada  J 

MMIK Law Office.
2 Mei 2014
-di sela-sela finalisasi Obligasi-