Saturday, November 28, 2015

Mengeluh

Heihoy..

Pasti ada suatu hari dimana kita pengeeeennn banget ngeluh dengan segala hal yang terjadi dalam hidup ini.

Kenapa jalanan macet.
Kenapa siang panas banget.
Kenapa ujan terus.
Kenapa ac ruangan ga dingin.
Kenapa ruang kerja dinging banget.
Kenapa aku single.
Kenapa pacar aku nyebelin.
Kenapa gajian cepet menguap.
Kenapa ga ada kerjaan.
Kenapa lembur terus.
Dan banyaaaakkk lagi.

Tapi pernah ga sih kalian tuh mikir.
Tuhan itu baik banget loo udah melimpahkan segala hal baik di diri kita hari ini, eh saat ini.

Masih bisa bernapas.
Masih punya kerjaan.
Masih bisa tinggal dirumah yang nyaman.
Masih ada ortu dan saudara yang sehat dan sayang kita.
Masih ada pacar yang ngertiin kita.
Masih ada temen-temen seru yang bikin senyum terus.
Masih bisa makan 3x sehari.
Masih punya lemak di perut *loh*

Lalu kenapa mesti mengeluh?
Coba liat sekeliling kamu.
Apakah mereka seberuntung kamu?
Kalau tidak, coba pikir apa yang bisa kamu bantu buat dia.
Ga harus materi kok, kadang dengan mendengarkan dan membantu memberi solusi kita sudah meringankan dia.

Lalu kenapa mesti mengeluh?
Rejeki udah diatur sebaik-baiknya oleh Tuhan.
Kalau rejeki itu ga datang ke kamu, mungkin karena rejeki itu ga baik buat kamu.
Kalau orang lain yang dapet rejeki itu, ya memang itu jatah dia.
Ga usah iri, ga usah mengeluh.

Hidup itu udah keras, jadi jangan ditambah dengan keluhan-keluhan yang bikin kamu pusing sendiri.
Dinikmati aja, toh hidup cuma 1x. *kan konsep reinkarnasi beda kehidupannya *heya dibahas *ok skip.

Semangat yaa kalian.. God Bless ♥

Rumah-28 Nov 2015

Saturday, November 21, 2015

Abai

Terkadang kita perlu menjadi abai.

Entah itu kepada orang lain maupun kepada pikiran-pikiran kecil di kepala.

Bukan berarti kita tak peduli.

Abai berarti memilih untuk menahan langkah atau menahan ucap.

Abai berarti membuktikan solusi nyata tanpa banyak teori.

Abai tak mudah dilakukan.

Namun dengan sedikit abai masalah kecil tak terlihat dan masalah besar pun tak membebani.

-suatu jalan di jakarta timur-
221115

Thursday, November 19, 2015

Kisah #DuaPuluhEnam

Heihoy..

DuaPuluhNovemberDuaRibuLimaBelas dan kisah tentang #DuaPuluhEnam.

#DuaPuluhEnam adalah kisah tentang perubahan.

Perubahan diri dari praktisi menjadi abdi negara.

Perubahan dari berdua, sendiri, dan kemudian menjadi berdua lagi.

#DuaPuluhEnam adalah kisah tentang pembelajaran.

Bagaimana mengintrospeksi cara bersikap dalam keluarga, lingkar pertemanan, lingkar pekerjaan, dan hubungan dengan orang terkasih.

Bagaimana belajar memahami hal-hal baru yang datang pada hidup, serta mencari hobby baru yang bermanfaat.

#DuaPuluhEnam adalah kisah tentang memulai.

Perjalanan baru di tempat baru.

Perjalanan baru dengan orang baru.

Ini kisah #DuaPuluhEnam ku.


-BKPM, DuaPuluhNovemberDuaRibuLimaBelas-

Monday, November 16, 2015

Penahan

Bagai ombak yang terpecah karang.

Bagai angin yang tertahan tembok.

Bagai sinar yang tertutup bayangan.


Kamu adalah penahan ku.


Hempasan ku mungkin terlalu besar.

Hembusan ku mungkin mematahkan.

Cahaya ku mungkin membutakan.


Kamu adalah penahan ku.

Penyeimbang agar dunia ku tetap berputar.


Kamu adalah pendukung ku.

Penunjuk saat aku kehilangan arah.


Kamu adalah sumber semangat ku dan rumah ku.

Pulau Rambut, 2012


16 November 2015

Monday, November 9, 2015

Satu langkah

Satu langkah tak mendekatkan.

Satu langkah pemberi jarak.

Jarak berhiaskan ruang kosong.

Ruang yang terisi angin.

Berhembus kemana kaki berpijak.

Semakin mendekat atau menjauh.



Satu langkah tak menjauhkan.

Satu langkah pemberi harapan.

Harapan berhiaskan untaian impian.

Impian yang terisi kisah.

Menguntai kemana mata memandang.

Semakin menjauh atau mendekat.


Satu langkah bertambah beriringan

Satu langkah menjadi kenangan.

Terabadikan jejak yang tertinggal.

Memberi makna pada pilihan.

Kala tangan terpaut langkah.

Segala gundah hilang sirnah.


Home sweet home
Diselesaikan 9 november 2015