Monday, April 6, 2015

Hai Sahabatku (2)

Kali ini engkau datang lagi pada ku.

Cerita yang kau bawa saat ini lebih gelap dari sebelumnya.

Ada apa?

Mengapa kamu relakan cahaya mu berganti?

Dulu pun cahaya mu bukan putih bersinar.

Tapi aku masih dapat melihat mu dari kejauhan.

Aku masih dapat melindungi mu.

Kali ini kegelapan yang kau bawa terlalu pekat.

Aku tetap dapat menemukan mu, melindungi mu.

Tapi sampai kapan aku dapat menemukan mu?

Sampai kapan kamu mengijinkan ku untuk terus disampingmu.

Gapai tanganku.

Aku tak bisa menjanjikan mu cahaya terang benderang.

Aku tak bisa menjanjikan mu hal yang kamu dapat di kegelapan itu.

Tapi aku bisa menjanjikan diri untuk berada disampingmu.

Apabila menjalani sendiri itu lebih menyakitkan, yakinlah ada aku disampingmu.

Ayo, gapai tanganku sebelum kegelapan semakin menarikmu.

Karena semua orang berhak untuk bahagia.

Karena kamu pantas untuk bahagia.


-BKPM, 6 April 2015-
Tulisan sebelumnya:
Hai Sahabatku (1)

No comments:

Post a Comment