Sunday, May 11, 2014

Manusia bertanda titik

Suatu kisah bisa memiliki suatu tanda baca.

Dua orang berjumpa, merajut asa, dan muncullah tanda koma.

Kisah itu masih akan berlanjut.

Entah sampai kapan.

Mungkin sampai tanda tanya atau tanda titik muncul.

Namun alkisah ada sebuah kisah dengan tanda titik.

Dua orang bertemu dan *zingg* dan tidak ada yang terjadi.

Sekuat apapun salah satu mencobanya.

Yang ada hanyalah ketiadaan.

Mungkin karena kisah tersebut memang merupakan tanda titik sejak awal.

Tanda titik itu ada.

Bahkan selalu ada dalam sebuah tulisan, sebuah kisah.

Hai manusia bertanda titik.

Kisah dengan tanda titik itu muncul dan berulang.

Namun kisah yang ada tetap tak berubah.

Tanda titik mungkin bukan akhir, tapi yang jelas bukan awal.

Tanda titik itu ada.

Bahkan dalam akhir kisah bahagia.

Mungkin saat ini atau nanti.


*judul terinspirasi dari Komang Cintya Adnyani (my mimifriend)
Bekasi, 10 Mei 2014

No comments:

Post a Comment