Saturday, December 14, 2013

Menikah (menurut pandanganku) 1

love this pict *thx to google*
tulisan ini didasarkan pada pengalaman orang-orang disekitarku baik yang sudah lama menikah, pasangan baru, ataupun yang sedang mempersiapkan pernikahan.

aku sendiri belum menikah saat menulis tulisan ini. *skip pertanyaan lebih lanjut mengenai kenapa, kapan, dengan siapa*

menurutku menikah itu hal yang sangat sakral dan kalau bisa hanya terjadi satu kali dalam kehidupan ini.

"menikah itu keputusan yang sangat besar. "
karena menikah adalah kontrak seumur hidup, dimana saat kita memutuskan untuk menikah, kita harus *dan tidak boleh berkata tidak* untuk menerima pasangan kita baik atau pun buruk, tentang masa lalunya, saat ini dan masa depannya. tentang perjuangan bersama.

keputusan untuk menikah biasanya diambil saat kita menginjak usia 20 tahunan. ketika kita sudah dianggap bisa memilih jalan hidup. coba bayangkan, selama kita dilahirkan di dunia ini sampai dengan waktu kita memutuskan untuk menikah, kita dituntut untuk mengerti tentang diri kita sendiri, kemauan kita, ego dan cita-cita tentang masa depan. setelah kita memutuskan untuk menikah, kita akan dituntut untuk memikirkan bagaimana kita bisa menjalani hubungan seumur hidup ini dengan pasangan, dengan anak-anak masa depan yang akan lahir dari pernikahan itu, tentang membina hubungan antara keluarga besar kita dan pasangan, tentang mengerti hal di dunia 2 kali lipat dari sebelumnya.

woow.. pekerjaan yang sangat besar.

ketika kita memutuskan untuk menikah, kita dipertanyakan tentang kesiapan lahir dan batin kita, kesiapan finansial, keyakinan kita akan pasangan. perjuangan mendapatkan kata SAH  pada selembar surat nikah itu terasa sangat berat.

bukannya aku belum siap untuk menikah, hal-hal diatas terlalu kompleks untuk dipikirkan sendiri. ketika kita sudah mendapatkan orang yang bisa meyakinkan kita untuk terus berjuang bersama, aku yakin semua pertanyaan itu akan hilang dan berganti satu keyakinan "AKU SIAP MENIKAH". *biarlah nona Semesta yang mengaturnya :) *


"pernikahan adalah sebuah perjanjian besar antara aku dan kamu, terkait keluarga ku dan keluarga mu, tentang masa lalu, saat ini dan masa depan ku serta masa lalu, saat ini dan masa depan mu, tentang semua negosiasi dan kompromi yang terjadi dalam pengambilan keputusan, tentang pengertian, kesetiaan dan perhatian yang tak putus, tentang perjuangan mencapai kebahagiaan bersama. tentang terus berada disisi satu sama lain dalam situasi apapun. "


selamat mencari dan selamat mencinta <3

nb: pernikahan itu sangat sakral, tapi aku tidak menyalahkan mereka yang akhirnya memutuskan untuk berpisah, karena menurut ku tidak ada lagi yang lebih menyiksa dari terus hidup bersama orang yang tidak menginginkan lagi kehadiran satu sama lain.


Ndari
-15 Desember 2013-
untuk sebuah cerita pada malam, 14 desember 2013

No comments:

Post a Comment