Thursday, January 24, 2013

Dandelion

Akulah Dandelion.
Aku tumbuh dari butir biji yang terhempas angin.
Kutinggalkan segala yang kupunya.
Sendiri aku dibuai angin.
Dihempaskan sesuka hati tanpa tahu kemana labuhan terakhirku.

Akulah Dandelion.
Aku terbaring di tanah lembab.
Matahari dapat menyentuhku namun terhalang kotak besar.
Kaki-kaki ku menancap perlahan.
Memberi arti pada kehidupan.

Akulah Dandelion.
Aku tumbuh sebagai perantara.
Terlihat bayangmu mulai memandangku.
Dan aku terdiam.
Hanya berani memandang dari tanahku.

Akulah Dandelion.
Aku bersiap meninggalkan semuanya.
Rinduku pada dirimu akan terbayarkan.
Penantianku untuk bersatu kembali berakhir.
Angin, kita berjumpa kembali..




No comments:

Post a Comment